Bagaimana cara mengukur kedewasaan itu??

Jumat, Januari 28, 2011
Memasuki aktivitas perkuliahan adalah hal yang paling ditunggu oleh sebagian orang. Universitas adalah instansi yang memberikan pengajaran lebih dibanding sekolah, sama saja sebenernya, namun sistem dan takaran ilmu yang membedakan. Dan adanya penuntutan untuk berpikir lebih kritis dan dewasa. Inilah yang menjadi patokan sebagian orang untuk mengukur tingkat kedewasaan seseorang. Ketika ada yang mengatakan KAMU MAHASISWA!! maka di sana ada tatapan lain bahwa KAMU HARUS DEWASA!!.

Tapi..menurutku KEDEWASAAN tidak diukur dari status kita sebagai MAHASISWA, juga bukan dari umur, jika banyak orang yang menanggapi demikian, makan itu hanyalah penilaian secara COVER dari orang lain. Sebenarnya bukan demikian..sebelumnya aku ingin menjelaskan darimana kedewasaan itu berasal

Jika seseorang bertanya...darimana datangnya kedewasaan???
Katakan bahwa :
Kebijaksanaan akan membawa kita kepada penilaian orang terhadap diri kita. Dengan tidak memandang umur, kedewasaan dapat dibentuk bersamaan / seiring berkembangnya pikiran.

Seiring berjalannya waktu, informasi yang kita terima semakin bervariatif. Ini berpengaruh terhadap asumsi pribadi terhadap sesuatu yang membutuhkan otak berpikir lebih untuk menghasilkan suatu kesimpulan gagasan yang pada akhirnya inilah kita disebut dewasa. Dan tidak berhenti sampai di sini, menjadi dewasa itu adalah pilihan tidak selamanya menjadi tuntutan!! Yang seharusnya terjadi adalah kesesuaian kita terhadap lingkungan di sekeliling kita. 

Perlu diingat bahwa dewasa itu tidak selamanya bergantung kepada umur ataupun jabatan yang kita miliki. Contoh kasus :
Tidak ada yang tidak mungkin jika seorang anak berusia 10 tahun mampu bercakap dalam kancah politik, membahas keunikan di negeri ini dalam hal korupsi.
Kedewasaan itu menurutku adalah bagaimana kita dapat menanggapi suatu hal, entah itu situasi, kondisi,pemikiran atau lainnya dengan membandingkan apa yang kita sampaikan / tanggapi /bersikap sebelum kita mendapat informasi lebih dengan setelahnya (get more information). Dalam keadaan itu, kita mampu berbicara dengan menggunakan bahasa-bahasa yang lebih berkembang, bersikap lebih bijaksana, dan akhirnya kita mampu untuk mengambil suatu keputusan untuk bagaimana seharusnya kita bertindak.
Banyak wawasan yang didapat sangat mempengaruhi bagaimana seharusnya kita bertindak.

Jadi intinya
Kedewasaan tergantung dari pola pikir kita yang kita dapatkan dari informasi dan wawasan yang kita miliki, sehingga akhirnya kita mampu mempengaruhi orang lain untuk menjadi insan yang lebih baik lagi. Berpikir kritis, berpikir ilmiah. Bertindak lebih arif bijaksana dengan pembawaan yang santai. Kita harus bisa menempatkan diri di mana kita sedang berada. 

You Might Also Like

0 comments

Pengaturan komentar ini menggunakan moderasi. Harap bersabar ya. Terima kasih atas komentar yang dikirimkan.

Dapoer Sate Maranggi Seeu Haah

OFFICIAL WEBLOG OF

OFFICIAL WEBLOG OF
Provides you with information about Human Resource, Business, and Personal Development