Inilah Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan Keluarga

Minggu, Januari 10, 2021
Perusahaan keluarga

Tidak banyak masyarakat yang menyadari bahwa perusahaan keluarga atau bisnis keluarga merupakan satu kelompok yang dapat memberikan kontribusi luar biasa yang sangat dominan berdampak terhadap perekonomian suatu negara. Juga tidak banyak yang menyadari bahwa perusahaan keluarga sebenarnya memiliki daya tahan yang lebih kuat dalam menghadapi krisis dibandingakan dengan perusahaan non keluarga. Negara maju seperti Jepang, Jerman, Inggris, dan juga Amerika Serikat merupakan negara yang fundamental ekonominya dibangun oleh perusahaan-perusahaan keluarga yang kuat dan sehat. Seperti juga halnya beberapa perusahaan besar dunia, di antaranya WalMart, BMW, Toyota, Samsung, News Corp, Bloomberg, Bin Ladin Corporation, dan masih banyak lagi perusahaan besar lainnya adalah berlatar belakang perusahaan keluarga.

Karena tidak banyaknya kalangan yang mengetahui, perusahaan keluarga seolah justru dijadikan sarana kesalahkaprahan dalam mengelolanya, baik itu di dalam otoritas negara, dunia pendidikan, maupun para profesional bisnis. Hal ini membuat sangat sulit ditemukan referensi-referensi berkeanaan dengan pengelolaan bisnis keluarga, terutama di Indonesia.

Perusahaan keluarga biasanya didirikan, dipimpin, dan dikelola oleh anggota keluarga, walaupun sebagian dari perusahaan keluarga ini telah dikelola oleh para profesional yang berasal dari luar keluarga, namun tidak bisa dipungkiri bahwa segala keputusan strategis perusahaan biasanya masih di bawah kendali keluarga pemilik. Dengan kata lain bahwa di setiap perencanaan dan kebijakan strategis perusahaan selalu ada kepentingan keluarga (family investment) di dalamnya.

Di banyak perushaan, seringkali kepentingan keluarga mengorbankan perusahaan atau sebaliknya, kepentingan perusahaan juga dapat mengorbankan keluarga. Hal ini disebabkan karena tidak jarang kedua kepentingan ini saling berlawanan. Bisnis dan keluarga sejatinya ditakdirkan memiliki sifat yang bertolak belakang, yakni bisnis cenderung memiliki sifat formal, obyektif, lebih melihat perspektif keluar (outaward looking), serta memiliki ukuran-ukuran yang jelas, sementara keluarga memiliki sifat yang lebih informal, subyektif, dan lebih melihat ke dalam (inward looking), serta dengan ukuran-ukuran yang lebih relatif.

Lalu, bagaimana agar kedua kepentingan antara bisnis dan keluarga dapat saling mendukung dan bukannya mengacaukan? Jawabannya adalah bahwa harus ada aturan main (governance). Harus ada aturan baku yang mendasari jalannya perusahaan (corporate governance) yang senantiasa harus dipatuhi oleh setiap individu yang terlibat, baik itu berasal dari anggota keluarga maupun bukan anggota keluarga. Harus ada pula aturan-aturan keluarga (family governance) yang mengatur siapa-siapa anggota keluarga yang boleh ikut dalam perusahaan dan bagaimana peran masing-masing sesuai dengan kompetensinya. Dengan adanya governance tersebut maka kepentingan keluarga dan perusahaan dapat saling mendukung dan niscaya perusahaan akan tumbuh sehat dan keluarga dapat tetap harmonis serta bersikap profesional.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERUSAHAAN KELUARGA

Tentunya, perusahaan keluarga memiliki kelemahan dan kelebihannya yang dapat dilihat dari berbagai aspek, yang selanjutnya akan dijabarkan sebagai berikut :

Kelebihan

  1. Hubungan secara individu dengan pemilik perusahaan yang lebih melekat. Terjalinnya hubungan dengan pelanggang dan karyawan secara individu dapat menjadi sumber daya utama dalam persaingan dengan kompetitornya.
  2. Keunggulan Market niche. Market niche sering dilupakan oleh perusahaan-perusahaan besar dan berskala global.
  3. Fleksibilitas dan rekasi. Dikarenakan tipikal organisasi dalam perusahaan keluarga adalah datar (flat), maka manajemen dapat dengan cepat bereaksi atas perubahan-perubahan yang terjadi pada pasar.
  4. Fleksibilitas dalam ketenagakerjaan. Seringkali anggota-anggota dala keluarga lebih fleksibel dalam pola kerja dan gaya hidup mereka menyesuaikan kebutuhan dari bisnis itu sendiri.
  5. Kesinambungan. Kelangsungan dari perusahaan keluarga dan kehadiran dalam pasar dirasakan sebagai nilai kekuatan sosial mereka.
Kelemahan-kelemahannya antara lain:
  1. Tata kelola yang bersifat informal dan kurangnya perencanaan. Perusahaan memiliki tata kelola yang bersifat informal dan mereka lebih lemah dalam bidang perencanaan. walaupun hal ini dapat ditutupi oleh kelebihan mereka sebagai perusahaan yang lebih bersifat fleksibel dan kecepatan mereka dalam bereaksi, perusahaan keluarga biasanya memiliki kekurangan dalam pendekatan manajemen yang sistematis.
  2. Kurangnya anggaran pemasaran dan riset pasar pelatihan dan kualifikasi. Perusahaan keluarga biasanya memiliki kekurangan dalam fungsi-fungsi strategi pengembangan pemasaran dan manajemen kualitas serta adaptasi terhadap teknologi.
  3. Keuangan. Perusahaan keluarga memberikan pendapatan pada seluruh anggota keluarga seperti sebuah warisan untuk generasi penerusnya. Tidak peduli siapa saja yang bukan anggota keluarganya, bahkan lebih cenderung memberikan upah lebih besar kepada anggota keluarga dibanding yang lainnya, tidak peduli ada di posisi apa dan seharusnya skala upah yang bagaimana trendnya.
  4. Sumber daya manusia dan karyawan dari kalangan keluarga. Nilai-nilai pasar tenaga kerja di dalam anggota keluarga relatif rendah dan tidak dapat dengan mudah diduplikasi.
Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan untuk hidup selama-lamanya (going concern) bahkan hampir semua literatur manajemen membahas perusahaan dengan asumsi bahwa perusahaan akan hidup untuk selama-lamanya. Namun seringkali kenyataannya berbeda dengan asumsi tersebut, kegagalan dalam suksesi perusahaan, terutama pada perusahaan keluarga, telah terbukti secara signifikan dapat menjadi penyebab berhentinya kegiatan perusahaan keluarga.

Baca Juga dan Download free ebooknya : Panduan Membuat Bisnis Untuk Pemula

You Might Also Like

0 comments

Pengaturan komentar ini menggunakan moderasi. Harap bersabar ya. Terima kasih atas komentar yang dikirimkan.

Dapoer Sate Maranggi Seeu Haah

OFFICIAL WEBLOG OF

OFFICIAL WEBLOG OF
Provides you with information about Human Resource, Business, and Personal Development