Kehidupan Tak Selamanya Indah

Selasa, November 23, 2010
Mungkin begitu pernyataan yang sering didengar.
Terlepas kamu orang miskin atau kaya, orang bodoh atau pintar, pejabat atau bukan, menteri atau rakyat, semuanya sama saja dimata kehidupan...bahwa kehidupan akan memberimu harapan dan angan-angan, dan menunjukkan cara-cara bagaimana kamu bisa meraihnya. bahkan bila memungkinkan (kehidupan) akan memberimu masalah, yaitu adanya perbedaan antara harapan dan kenyataan.

Pada kenyataannya banyak orang yang tidak bisa menerima statement tersebut dalam hidupnya. Akibatnya banyak ekspresi yang mereka tunjukkan sebagai bentuk kekecewaan atas masalahnya (ketika itu terjadi pada mereka). Mereka bisa saja mengekspresikannya dengan tertawa menggelitik, menangis, merenung, meraung, bahkan melakukan hal-hal di luar batas normal sehingga membuat mereka semakin terpuruk atau tidak bisa sama sekali merasakan keindahan lagi (baca : mati bunuh diri). Who Knows???mengerikan sekali orang bodoh itu..ckckck

Apakah kamu tidak sadar bahwa hidup ini banyak pilihan???Banyak jalan terbentang luas. Ada alternatif yang disediakan. Tergantung masing-masing pribadi memahami akan makna kehidupannya. Akankah jadi seperi apa dia, mungkin semua ini (tulisan saya) hanya terlihat seperti teori belaka yang pada akhirnya tidak semua orang berhasil bebas dan terlepas dari keadaan yang tidak indah itu.

Jangan lupa!!!Don't forget!!!
Kehidupan kita sudah ada yang mengatur dan telah digariskan. Siapakah Dia??Dialah Yang MahaKuasa. Sang Hakim Tertinggi.
Ada Kondisi seperti ini :
  • Menurutmu baik belum tentu menurutNya baik untukmu
  • MenurutNya baik belum tentu menurutmu Indah
  • MenurutNya indah belum tentu menurutmu baik
  • MenurutNya baik dan indah namun menurutmu itu menyakitkan
kalau terus seperti ini adanya, selalu tidak memiliki kecocokan atau pemahaman. Lihat saja apa yang akan terjadi pada duniamu.

Dalam tulisan ini, aku hanya berpikir ilmiah (berpikir ilmiah yang dimaksud disini adalah berpikir secara Islami), bahwa aku hidup hanya untuk beribadah kepadaNya. Dan kehidupan yang diberikanNya pada kita semua di bumi ini hanyalah sementara, hanya sandiwara. Kitalah pemain peran yang bebas melakukan improvisasi terhadap kehidupan yang kita jalani walaupun disana ada mata Yang Memandang Luas sebagai "penulis sekenario". Hidup ini bagaikan sinema yang memiliki episode terpanjang. Setiap orang ada yang memerankan sebagai tokoh antagonis, protagonis, atau diantara keduanya. Tidak lupa ada malaikat-malaikat yang bekerja sebagai "pencatat adegan" dalam setiap scene yang kita mainkan. Semua ini jika dianalogikan persis seperti proses kerja yang panjang dalam pembuatan sebuah FILM KEHIDUPAN..

Bagaimana jika kondisi diatas berubah menjadi :
  • MenurutNya baik dan indah begitupun menurutmu
  • Menurutmu baik dan indah begitupun menurutNya
Apakah kamu ingin selalu bahagia???
Pertanyaan opini yang tidak ada jawaban lain selain "YA"

Terimalah apa yang ada di hidupmu. Itu bahagia ataupun tidak. Kamu berhak mendapatkan yang terbaik. Maka Lakukanlah yang terbaik, tebarkanlah kebaikan hidup di dunia. Maka dunia akan memberimu kehidupan yang terbaik. Dekatilah dan cintailah Tuhanmu, maka Tuhan akan mendekatimu dan mencintaiMu. Yang saling mencinta akan saling memberikan yang terbaik dan itu dirasakan dunia begitu indahnya....

Ketahuilah bawha ..
"Kehidupan" (Allah SWT Yang memberi kehidupan) telah memberimu pengalaman berarti jika kamu berhasil kembali ke jalan pikiran yang ilmiah.

GOOD LUCK FOR YOUR LIFE...

You Might Also Like

0 comments

Pengaturan komentar ini menggunakan moderasi. Harap bersabar ya. Terima kasih atas komentar yang dikirimkan.

Dapoer Sate Maranggi Seeu Haah

OFFICIAL WEBLOG OF

OFFICIAL WEBLOG OF
Provides you with information about Human Resource, Business, and Personal Development