Key Performance Indicator as a Woman

Sabtu, Mei 27, 2017
Assalamu'alaykum..

Dear Readers,

     Sesuai janji di postingan sebelumnya (bisa dibaca di sini, KLIK), Saya akan berbagi Indikator Profesionalisme Perempuan. Sebenarnya ini juga sebagai salah satu tugas saya di salah satu Kelas yang sedang Saya ikuti saat membuat postingan ini. Bagi Saya, lebih senang menyebutnya dengan istilah Key Performance Indicators atau disingkat KPI. Dalam dunia Human Resources Development (HRD) karena saya juga dual profesi sebagai salah satu officer di Divisi HR (saat ini lebih dikenal Human Capital), KPI merupakan salah satu hal terpenting untuk mengukur kinerja karyawan dalam hal memenuhi tujuan strategis dan operasional mereka. Istilah KPI sering digunakan di dalam organisasi perusahaan. 

Balik lagi, sebab keluarga bagi Saya adalah sebuah organisasi di lini terkecil kehidupan, maka ada Indikator-indikator yang diperlukan dalam mengukur kinerja peran orang-orang di dalamnya. KPI sesuai namanya, Key Performance Indicators, mengandung kata penting “KEY” yang artinya kunci, penting, sangat penting, punya peranan maha penting, dsb. Mengapa hanya yang maha penting ini saja yang dimasukkan dalam KPI, karena harapannya semua anggota keluarga dapat FOKUS 100% terhadap apa yang dianggap MAHA PENTING itu. Tetapi tidak diartikan mengabaikan kewajiban pendukung lainnya yang dianggap kurang penting. KPI yang akan Saya share ini tidak berarti baku untuk semua orang, karena setiap orang mempunyai hal-hal yang ingin dan mampu dicapainya sesuai kebutuhannya. Tetapi tidak masalah juga kalau mau menggunakan format Saya, hehehe..

Berhubung saat Saya membuat ini statusnya belum menikah, maka harap dimaklumi jika belum mencakup semua indikator, ini terbentuk karena ada bahasa pengandaian "JIKA SAYA MENJADI", yang artinya masih dalam analisa Saya. Jika Anda yang sudah berkeluarga ingin membuatnya silakan tanyakan pada suami dan anak Anda harapan istri dan Ibu yang bagaimana menurut mereka.

Oh ya, dan tentunya indikator sebagai Ibu bisa disesuaikan dengan objek usia Anak yang dihadapinya, ya artinya bisa dinamis.

Berikut checklist KPI yang Saya buat sebagai Individu, Jika Saya Menjadi Istri, dan Jika Saya Menjadi Ibu.


INDIVIDU
NoSpesifikasiUraian Target MinimalChecklistRealisasi
FrekuensiWaktu
1IlmuMembaca buku pengembangan diri/ bisnis/parenting/ kerohanian/literasi profesionalisme/lainnya1 buku1 bulan
Sharing Ilmu menulis Blog2 postingan1 minggu
Membeli buku bacaan1 buku1 bulan
Merampungkan tulisan untuk buku20 lembar1 minggu
Mengikuti Training/Workshop sesuai kebutuhan1 kali3 bulan
2RohaniShalat Awal Waktu5 waktu1 hari
Shalat Rawatib3 kali1 hari
Melaksanakan Shalat Dhuha4 rakaat1 hari
Membaca Al Ma'tsurat (Pagi&Petang)2 kali1 hari
Tilawah Quran1 juz1 hari
Melaksanakan Puasa Sunnah 6 kali1 bulan
Melaksanakan Shalat Hajat2 rakaat1 hari
Melaksanakan Shalat Qiyamullail4 kali1 minggu
Bersedekah1 kali1 minggu
Menghafal Alquran2 shurah1 bulan
Setoran Hafalan1 kali1 minggu
Halaqah1 kali1 minggu
3FisikOlahraga1 kali1 minggu
Makan malam di bawah jam 7 malam5 kali1 minggu
4SosialSilaturahim dengan Komunitas/keluarga/kerabat1 kali1 bulan


JIKA SAYA MENJADI ISTRI
NoSpesifikasiUraian Target MinimalChecklistRealisasi
FrekuensiWaktu
1Daily/Weekly ActivitiesMenyusun menu makan harian 1 Kali1 Minggu
Membuatkan dan menyiapkan sarapan5 kali1 minggu
Mengajak pasangan membuat target ibadah bulanan1 kali1 bulan
Memijit pasangan3 kali1 minggu
Memastikan rumah nyaman bersih dan rapi2 kali1 hari
Menyiapkan perlengkapan bekerjadisesuaikan
2RohaniMelaksanakan shalat qiyamul lail berjamaah4 kali1 minggu
Hafalan quran bersama suami2 shurah1 bulan
Melakukan tilawah quran bersama suami2 kali1 minggu
Bersama suami membuat jurnal syukur harian (minimal 5 hal yang disyukuri)1 kali1 hari
3IlmuBerkoordinasi dengan suami membuat kurikulum pendidikan keluarga dan anak1 kali6 bulan
Sharing Ilmusetiap saat
Mengikuti Training/Workshop bisnis/parenting1 Kalibulan
4KomunikasiMengucapkan kalimat positif/semangat/romantis kepada suami2 kali1 hari
Melakukan waktu diskusi khusus1 kali1 minggu
Menanyakan kabar harian melalui SMS/chat2 kali1 hari
Pergi dating berdua2 kali1 bulan
5Keuangan & Kebutuhan harian Rumah tanggaMengatur dan menjaga tabungan pribadi, bisnis, dan investasi1 bulan1 kali
Menyusun rencana atau mencatat kebutuhan dan pengeluaran mingguan1 kali1 minggu
Membayarkan biaya-biaya sesuai pos pengeluaran yang sudah ditentukan1 kali1 bulan
Mencatat dan melakukan pembelanjaan kebutuhan bulanan dan harian apa yang perlu dibeli secara hemat dan cermat1 kali1 bulan
3SosialBerkunjung silaturahim ke tempat anggota keluarga yang lain1 kali1 bulan


JIKA SAYA MENJADI IBU
NoSpesifikasiUraian Target MinimalChecklistRealisasi
FrekuensiWaktu
1LearningMenyusun materi yang ingin disampaikan1 bulan1 kali
Membuat alat ajar pendukung untuk fun learning anak usia 8 tahun ke bawahsetiap kalisaat bermain dan belajar
Membacakan cerita untuk anak (usia 5 tahu ke bawah) sebelum tidur malam1 kali1 hari
Mendampingi anak-anak bermain dan belajar1 kali1 hari
Melatih anak berbicara dengan bahasa sebenarnyasetiap kalisaat berkomunikasi
Mengajarkan doa-doa harian untuk melaksanakan aktivitassetiap kalisaat melakukan aktivitas
Mengajarkan shalatsetiap kalisaat waktu shalat
Mengajarkan huruf-huruf hijaiyah1 kali1 hari
Pergi tamasya ke mana saja untuk belajar1 kali1 bulan
2KomunikasiSelalu menggunakan kalimat positif dan meminimalisir penggunaan kata "jangan", tidak boleh", "dilarang"setiap kalisaat berkomunikasi
Menyelipkan bahasa Inggris di tengah-tengah percakapansetiap kalisaat berkomunikasi


Sampai jumpa di postingan berikutnya :)


With Love,
Apriza Hapsari Sastrosoemarto

You Might Also Like

0 comments

Pengaturan komentar ini menggunakan moderasi. Harap bersabar ya. Terima kasih atas komentar yang dikirimkan.

Dapoer Sate Maranggi Seeu Haah

OFFICIAL WEBLOG OF

OFFICIAL WEBLOG OF
Provides you with information about Human Resource, Business, and Personal Development