Kegagalan Yang Menginspirasi

Kamis, Desember 02, 2010
Pernahkan kamu merasa gagal dalam hidupmu??ketika kamu melakukan suatu eksperimen dalam hidupmu atau perjalanan mencapai tujuan atau yang lebih familiar usaha mencapai keinginan. Padahal cita-cita itu sebenarnya sangat berarti bagimu dan menganggapnya sebagai kesuksesan dalam hidup, yang artinya jika kamu gagal berarti kamu tidak sukses?? lalu kamu bersedih? Putus asa? Itukah yang masih ada dalam pikiranmu hingga saat ini? 

Tujuan hidup adalah satu-satunya hal yang patut dicari. Dan itu tidak dicari di negeri antah berantah, tapi di dalam hati.

Setiap orang pasti memiliki tujuan atau cita-cita dalam kehidupannya. Entah itu tujuan jangka panjang entah jangka pendek. Dalam perjalanan hidup yang banyak memiliki arah ini, terkadang setiap orang menempuh jalannya masing-masng. Dan pastinya tidak luput akan menemui aral melintang dihadapannya dengan komposisi yang berbeda-beda. 

Untuk apa orang tersebut memiliki tujuan dalam hidupnya? Pasti karena ingin mencapai kesuksesan dan tidak ingin menyia-nyiakan sisa hidupnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang ingin mendapatkan kesuksesan. 

Jika kamu gagal lalu bersedih....

Bukankah tujuan hidup ini yang sesungguhnya adalah mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat?

Seseorang diciptakan memiliki kemampuan yang berbeda-beda yang sangat tinggi. Untuk mengetahui seberapa tinggi dan hebatnya kemampuan tersebut, Dia telah menciptkan akal kita untuk kita mencari tahu dan mengeksplor sendiri kemampuan dengan menggunkan akal pikiran itu melalui jalan usaha yang kita pilih.
Ketika seseorang dihadapkan pada satu rintangan, lalu orang tersebut gagal melaluinya sehingga tujuan jangka pendek atau panjangnya tidak tercapai, apakah berarti orang itu gagal??apakah orang tersebut tidak sukses dalam kehidupannya??

SALAH BESAR jika kita menganggapnya kegagalan ketika tujuan itu tidak tercapai.

Bagaimana mungkin seseorang gagal dalam hidup padahal kehidupan itu sendiri belum berakhir?

Sebagai manusia yang diciptakan memiliki akal pikiran, kita seharusnya tidak mudah mengambil kesimpulan dengan menyebutkan kata “gagal”. Tidak ada seorangpun di dunia yang bersedia dikatakan “gagal”.
Orang yang mudah menyebutkan kata gagal, berarti ia gagal mengartikan “kegagalan”

gagal adalah kesuksesan yang tertunda
disini kita melihat arti tertunda yaitu yang akan dicapai dan akan terjadi tidak sengaja direhat.

Bila demikian berarti sukses adalah kegagalan yang tertunda, yang artinya jika kita sukses kita akan mencapai kegagalan setelahnya??

Setujukah anda dengan statement seperti itu?

Mari kita rubah statement itu dengan :

Gagal adalah suatu bagian dari proses mencapai suatu tujuan yang sedikit mengambil waktu lebih lama dari perkiraan awal atau dengan kata lain pencapaian menuju tujuan dengan perpanjangan waktu.
Jika pengertian gagal seperti tersebut di atas, bisakah diterima mulai dari saat ini?

Gagal bukan berarti berakhir, bukan suatu penghambat, bukan tidak tercapai, bukan juga petaka, tapi gagal adalah bagaimana kita bisa berpikir secara lebih matang ketika menemukan sesuatu terjadi dalam perjalanan menuju cita-cita, yang sebenarnya itu hanya berada di luar dugaan awal dan belum diperhitungkan waktunya oleh kita.

Dari kegagalan aku bisa lebih memahami makna keberhasilan,
Dari kegagalan aku dapat menemukan arti dari perjalanan yang aku tempuh,
Dari kegagalan aku bisa menikmati indahnya perjalanan hidupku,
Dari kegagalan aku bisa menjadi seseorang yang lebih luar biasa daripada saat ini,
Dari kegagalan aku bisa belajar dari pengalaman,
Dari kegagalan aku bisa bertemu orang-orang baru yang menginspirasiku,
Dari kegagalan aku lebih mencintai kehidupan ini,
Dari kegagalan aku melihat dunia begitu berwarna-warni, dan
Masih banyak lagi kata yang bisa kurangkai untuk memotivasiku dari kegagalan….




You Might Also Like

0 comments

Pengaturan komentar ini menggunakan moderasi. Harap bersabar ya. Terima kasih atas komentar yang dikirimkan.

Dapoer Sate Maranggi Seeu Haah

OFFICIAL WEBLOG OF

OFFICIAL WEBLOG OF
Provides you with information about Human Resource, Business, and Personal Development