Punya Rutinitas Padat? Jaga Kesehatan Tubuh Anda dengan Multivitamin Ini

Minggu, Juni 04, 2017
Dear Readers, 

Menjadi perempuan adalah qadarullah yang sudah digariskan kepada Saya dan juga Anda. Namun dengan begitu bukan berarti perempuan harus dibatasi aktivitasnya, kan? hanya saja dalam keyakinan agama yang saya yakini (Islam) , seorang perempuan yang sudah menjalankan bahtera rumah tangga, ia tidak boleh melupakan kewajiban utama sebagai ummu wa robbatul bayt (ibu dan pengatur rumah tangga). Pun dengan yang masih sendiri agar tidak bertentangan dengan syariat.

Well, di sini saya mencoba untuk berbagi apa yang saya lihat dan alami sendiri. Saat ini saya menjalani profesi sebagai Entrepreneur dalam membangun bisnis dan juga HRD di salah satu perusahaan swasta. Setiap hari Saya harus menjalankan rutinitas yang Saya rasa hampir rata-rata perempuan di Jakarta dan sekitarnya melakukan juga  ini. Ya, di tengah-tengah rutinitas itu bagaimanapun caranya kondisi kita harus tetap fit, Live to The Max! Wohoooo!

Bayangkan saja jarak tempuh rumah (Bekasi Barat) – kantor (Blok M, Jakarta Selatan) itu lebih dari 20 KM. Jika diakumulasikan setiap harinya saya harus melakukan perjalanan 40 KM lebih. Kalau Saya uraikan, rutenya menjadi seperti ini. 

Berangkat :

Rumah > Stasiun Cakung > Transit Manggarai > Naik peron jalur 5 atau 7 > Turun St. Sudirman > Jalan kaki 100m atau 200 m ke halte naik Kopaja P19 atau TransJakarta > Turun Blok M Square > Jalan Kaki 15 menit ke kantor di Panglima Polim > Naik tangga ke lt.4


Pulang :

Di balik aja rute di atas. 😊

 
Senin – Jumat seperti itu. Sabtu – Minggu tentu Saya berusaha menyibukkan diri dengan aktivitas lainnya. Belum lagi pikiran yang harus terus digunakan untuk merancang strategi-strategi yang harus diterapkan melalui manajemen waktu yang harus produktif. Kalau bicara soal ibadah, itu kewajiban! Jangan ditinggal apalagi hanya waktu-waktu sisa. Kita menginginkan waktu yang berkah dan produktif toh?

Saya yakin hal demikian bukan hanya terjadi pada saya, masih banyak di luar sana orang yang juga melakukan hal yang sama bahkan lebih. Belum lagi saat kita naik kendaraan umum rasanya perlu meningkatkan kadar sabar kita jadi lebih tinggi. Hehe, sebab ya banyak karakter manusia di luar sana yang ketika harus bersinggungan dan berbagi sarana dengan orang lain hanya mementingkan ego dan kepentingan diri sendiri saja. Naik kendaraan pribadi pun apalagi di Jakarta, ya harus ekstra sabar, Gan! 😊
 
Naik kereta di Rush Hour itu bagi Saya semacam berada di situasi seperti yang ada di Film The Hunger Games. Nyata sekali. Semua orang seperti berkompetisi agar bisa naik ke dalam gerbong untuk segera sampai ke tujuan masing-masing walaupun harus berdesak-desakan berdiri hingga tidak tersisa ruang sedikitpun. (Tolong beri ruang daku tuk bernafas, huffffffttt!) Kalau dia beruntung, dia akan mendapatkan “sponsor” yaitu mendapatkan bantuan untuk bisa masuk gerbong entah itu diberikan tempat, dibantu pegangan, didorong dari belakang agar anggota tubuh atau barang bawaannya tidak terjepit pintu kereta. Jangan harap bisa duduk dek,kecuali Anda sedang hamil/orang lanjut usia/bawa anak/ atau naik dari stasiun keberangkatan utama.

Belum lagi saat turun kereta, bayangkan saja ya setiap kereta berhenti di tiap stasiun hitungannya tidak lebih dari 1 menit!! semua orang harus berebut keluar dan bersamaan juga berebut masuk. Kalau Anda sering mengalami pasti Anda cengar-cengir sendiri deh ingat pengalaman pribadi?hehe 😊. Seperti itulah. Hahaha.....

Bener-bener Live To The Max!!

Dengan padatnya rutinitas, cuaca yang kadang ekstrim, tingginya polusi di jalan, rekan kerja yang kadang banyak bergantian sakit, asupan makanan yang tidak diatur, olahraga pun tak pernah, saya rasa perlu mengimbangi menjaga kesehatan pribadi dengan ikhtiar rutin minum multivitamin. Selain kita juga harus membentengi diri melalui shalat dan ibadah-ibadah lainnya.

Memang, daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda. Saya cukup termasuk yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Tapi sekalinya sakit biasanya saya dimulai dari area pernapasan (flu atau batuk) atau tulang-tulang yang rasanya letih dan ngilu yang mana itu recovery-nya cukup membutuhkan waktu lama lebih dari 1 hari. Selain obat saya juga butuh vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan.

Saya mencoba cari beberapa multivitamin yang cocok bagi saya, akhirnya Saya diperkenalkan dengan yang satu ini, Theragran-M . Vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit

Saya coba cari tahu dong ya (dan juga sekedar informasi aja) The Ragran-M ini diproduksi oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk yang berpusat di Jepang.

Buat Anda yang sedang membaca postingan ini dan juga pernah atau sedang mengalami sakit mungkin juga vitamin ini cocok untuk Anda.Ya Karena kan kalau punya rutinitas yang padat dan sakit ngga enak dong ya? Pasti agak terganggu sedikit aktivitasnya. Tubuh juga kehilangan beberapa cairan dan mineral selama sakit itu. 


The Ragran-M ini membantu memenuhi kebutuhan Vitamin untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit dan juga Vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit



 Ini kandungannya bisa dibaca di sini.
Intinya, sebagai orang yang pasti memiliki aktivitas harian. Perlu-lah berikhtiar menjaga kesehatan salah satunya dengan meng-konsumsi multivitamin. Apalagi kalau sudah jatuh sakit, bantu pulihkan dengan multivitamin ini. Maksimalkan hidupmu! 

Catatan : Produk multivitamin Theragran-M bisa diperoleh di apotik ataupun toko obat di sekitar Anda. 

Terima kasih sudah ikut membaca, ambil hikmahnya, ya!

with Love,
Apriza Hapsari Sastrosoemarto

Disclaimer : Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Networ dan Theragran-M.

You Might Also Like

1 comments

Pengaturan komentar ini menggunakan moderasi. Harap bersabar ya. Terima kasih atas komentar yang dikirimkan.

Dapoer Sate Maranggi Seeu Haah

OFFICIAL WEBLOG OF

OFFICIAL WEBLOG OF
Provides you with information about Human Resource, Business, and Personal Development