Mengenal Kepribadian Tipe “D” dalam model DiSC

Rabu, Desember 30, 2020

 

Kepribadian Tipe D


Sang Pemenang 

Seperti yang disinggung dalam bahasan sebelumnya: BACA DI SINI bahwa tipe atau gaya kepribadian D cenderung percaya diri dan menekankan pada pencapaian hasil akhir dan "melihat gambaran besarnya". Ia memberi penekanan kuat pada pembentukan lingkungan dan mengatasi oposisi untuk mencapai hasil. 

Tipe D dimotivasi oleh kemenangan, persaingan, dan kesuksesan. Mereka memprioritaskan hal dalam mengambil tindakan, menerima tantangan, dan mencapai hasil serta sering digambarkan sebagai orang yang langsung dan menuntut, berkemauan keras, pemegang kendali, dan bertekad. Kepribadian ini cenderung blak-blakan, keras kepala, tetapi bisa agak skeptis dan mempertanyakan orang lain. 

Pernah bertemu dengan seseorang yang ketika dalam suatu diskusi percakapan terlihat seperti tidak mau kalah dan dianggap remeh sehingga ia lebih menonjolkan kemampuan dirinya? Bisa jadi dia adalah orang yang memiliki preferensi kepribadian tipe D. Sebab, kata kunci ketakutannya adalah dianggap rentan /lemah atau dimanfaatkan. Pada kasus lain orang yang memiliki tipe D sangat kuat bahkan ia benar-benar bisa terlihat seperti orang yang sombong, over confident, dan angkuh.

Sepanjang perjalanan hidupnya, ia memiliki nilai untuk berkompetensi, selalu melakukan suatu tindakan, menciptakan hasil yang konkret, memiliki kebebasan pribadi, dan selalu menyukai tantangan. Bahkan dalam penggunaan yang berlebihan, ia sangat merasa memiliki kebutuhan untuk menang, menghasilkan situasi menang dan kalah bagi siapa yang sedang berhadapan dengannya. Kadang kala bisa dikatakan sangat lebai, bahkan bisa mencapai tahap merugikan orang lain, namum ia tetap tidak melihat akan hal itu. Ia hanya akan fokus pada pencapaian atas dirinya.

Tentu saja, seorang Tipe D ini mampu untuk mempengaruhi orang lain dengan ketegasan, desakan, dan persaingan. Dalam hal positifnya, ia akan mampu membawa tim yang bersamanya untuk mencapai kesuksesan, namun apabila memiliki sifat yang over, bahkan ia akan bisa menjadi orang yang sangat egois demi pencapaian dirinya saja.

Dalam situasi konflik, baik ringan maupun berat, ia berani untuk angkat bicara tentang masalah dan melihat bagaimana hasilnya yang lebih cenderung mengukurnya dengan suatu angka.

Sisi positifnya adalah sebenarnya ia dapat meningkatkan efektivitas melalui kesabaran dan empati.

Secara umun, pola klasik dalam DiSC adalah seorang pengembang yang berorientasi hasil, dapat bersikap inspiratif dan kreatif. 


Goal Gaya D 

Gaya D cenderung memiliki tujuan seperti berikut: 
  1. Berjuang untuk pencapaian yang unik
  2. Menjelajahi peluang baru
  3. Menjaga kendali orang di sekitarnya
  4. Mencapai kemerdekaan
  5. Mendapatkan hasil inti

Tantangan Gaya D 

Ia perlu mengeluarkan lebih banyak energi untuk: 
  1. Menunjukkan kesabaran, sebab bawaan karakternya adalah untuk pencapaian hasil yang diiringi ego sehingga kesabaran perlu ia tingkatkan disamping egonya.
  2. Sensitivitas pada tampilan. Tipe D juga cenderung kurang peka, sehingga ia butuh banyak energi agar lebih bisa merasa sensitive pada keadaan di sekitarnya.
  3. Menjelaskan detailnya. Ia seringkali melihat gambaran besarnya, sehingga sulit untuk melihat ke dalam hal yang lebih detail. Maka butuh energi baginya untuk menjelaskan hal yang detail.
  4. Memungkinkan untuk musyawarah. Ia adalah seorang yang penggerak, sulit baginya memikirkan pendapat, arahan, atau ide orang lain. Maka untuk kesepakatan bersama, ia butuh ekstra energi untuk bisa lebih mendengarkan pendapat dan masukan orang lain.

Gaya D Dalam Kepemimpinan

Pemimpin gaya D sering kali memerintah dan percaya diri, memperhatikan dan fokus pada hasil. Mereka sering menunjukkan karakteristik kepemimpinan seperti:
  1. Berwibawa
  2. Tegas
  3. Menjadi pelopor

Variasi Gaya D

Perlu kita ingat kembali bahwa setiap orang adalah campuran dari keempat gaya DiSC, yaitu: D, i, S, dan C. Tetapi kebanyakan orang cenderung sangat menyukai satu atau dua gaya. Jika gaya Anda berbatasan dengan gaya lain dalam lingkarannya, Anda mungkin juga menunjukkan ciri-ciri yang terkait dengan gaya itu. Jadi, gaya D sering menunjukkan ciri-ciri yang terkait dengan gaya i dan C. Seperti yang dijelaskan berikut.


Gaya Di 

Gaya Di cenderung berorientasi pada hasil, vokal, dan antusias, mempengaruhi orang lain melalui pesona dan tindakan berani mereka. 

Sifat gaya Di adalah dinamis, selalu ingin tahu, persuasif, pemberontak, suka merasa gelisah, wirausaha, berorientasi pada hasil, vokal, dan antusias.

Sedangkan sasarannya adalah pada tindakan cepat dan peluang baru. Selain itu Di memiliki ketakutan akan kehilangan kekuasaan atau status dan tidak terlihat atau terpandang.

Orang dengan gaya ini dapat mempengaruhi orang lain dengan cara pesona dan tindakannya yang berani.

Pada penggunaan yang berlebihan, ia dapat merasakan ketidaksabaran, egoisme, dan bersikap manipulasi untuk menutupi kekurangan atau bahkan mencapai apa yang diinginkannya.

Dalam konflik, ia akan berani untuk membahas masalah secara langsung, mungkin mengatakan hal-hal yang akan mereka sesali.

Namun sebenarnya, ia dapat meningkatkan efektivitas melalui kesabaran, kerendahan hati, dan pertimbangan ide orang lain.

Kualitas kepemimpinan gaya Di sering kali menjadi perintis, berusaha meregangkan batasan, menemukan peluang, dan mencapai hasil. 


Gaya DC

Gaya DC cenderung rajin, berpikiran keras, dan kreatif, mempengaruhi orang lain melalui standar dan determinasi yang tinggi. Sifat yang ada padanya adalah dapat didorong menuju kesempurnaan, mengambil inisiatif; rajin, bertekad, kreatif, blak-blakan, kritis, keren, fokus, dan berpikiran keras.

Tujuannya adalah kemandirian dan pencapaian pribadi. Namun begitu ketakutannya adalah kegagalan mencapai standar mereka sendiri.

Mempengaruhi orang lain melalui standar tinggi dan determinasi. Penggunaan berlebihannya ada pada keterusterangan dan sikap sarkastik atau merendahkan. 

Dalam konflik ia cenderung membela hak mereka sendiri dan menggali di kaki mereka sendiri. Sebenarnya ia dapat meningkatkan efektivitas melalui kehangatan dan komunikasi yang lebih bijaksana. 

Kualitas kepemimpinannya gaya DC sering kali tegas, menetapkan ekspektasi tinggi dan berbicara tentang masalah bahkan bisa sampai saklek. Mereka cenderung peduli dengan perbaikan metode dan prosedur. Sehingga dalam kenyataan ia lebih sering untuk berani menegur dan mengkritik di depan umum demi apa yang ia rasa untuk perbaikan prosedur.


Cara Berkomunikasi Dengan Gaya D

Saat berkomunikasi dengan individu bergaya D dalam DiSC, yaitu beri mereka intinya sejak awal. Bersikaplah singkat. Tetap fokus. Hindari generalisasi. Jangan mengulangi diri sendiri. Dan tetap berpegang pada solusi daripada masalah.








You Might Also Like

0 comments

Pengaturan komentar ini menggunakan moderasi. Harap bersabar ya. Terima kasih atas komentar yang dikirimkan.

Dapoer Sate Maranggi Seeu Haah

OFFICIAL WEBLOG OF

OFFICIAL WEBLOG OF
Provides you with information about Human Resource, Business, and Personal Development